Pakar Meteorologi: Tidak Hanya Permukaan Bumi Yang Memanas, Troposfer Juga Memanas

Tidak hanya permukaan Bumi yang memanas, tetapi troposfer -- lapisan terendah dalam atmosfer yang merupakan tempat terjadinya cuaca -- juga memanas, menurut pakar meteorologi Amerika Serikat dan Inggris pada Senin.

Menurut tinjauan data temperatur troposfer selama 40 tahun, para ilmuwan menemukan bahwa terjadi pemanasan pada lapisan kunci atmosfer, sesuai dugaan banyak peneliti karena banyaknya gas rumah kaca yang diproduksi dan mengurung panas dekat dengan Bumi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengakhiri kontroversi yang bermula 20 tahun lalu, ketika laporan ilmiah pada 1990 berdasarkan pengamatan satelit memicu pertanyaan mengenai pemanasan troposfer, meski suhu permukaan Bumi meningkat.

Perbedaan mendasar antara perkiraan model iklim dengan pengukuran satelit pengamat cuaca dan balon cuaca terletak pada metode observasi, menurut Dian Seidel, ilmuwan meteorologi untuk Pengamat Laut dan Atmosfer Nasional (NOAA) di Amerika Serikat.

Tidak sulit untuk mengukur suhu permukaan darat, karena stasiun cuaca kebanyakan berada di atau dekat dengan permukaan darat, kata Seidel melalui telepon dari Laboraturium Sumber Daya Udara NOAA di Silver Spring, Maryland, di luar Washington.

Mengukur suhu di troposfer jauh lebih sulit. Sejak akhir 1950-an, ilmuwan telah menggantungkan pengukur cuaca pada balon besar, kemudian datanya dikirim ke para ilmuwan melalui transmisi radio saat balon mengudara hingga 10 kilometer dalam lapisan troposfer.

Balon dan satelit

Data satelit pertama mengenai suhu troposfer dikumpulkan pada 1979, tetapi balon cuaca maupun satelit pengamat cuaca tidak dapat mengukur secara akurat perubahan iklim, kata Seidel.

"Itu adalah balon cuaca dan satelit cuaca, bukan balon iklim atau satelit iklim," katanya.

"Alat itu tidak dipasang secara rinci untuk memonitor perubahan kecil dalam iklim seperti yang kami perkirakan," jelasnya.

Ketika penelitian 1990 diterbitkan, yang menunjukkan sedikitnya pemanasan di troposfer terutama di wilayah tropis, membuka pertanyaan mengenai pemanasan permukaan Bumi dan keabsahan model iklim, menurut pernyataan NOAA.

Laporan terakhir yang meninjau 195 hasil penelitian, hasil model iklim dan data atmosfer, dan menemukan tidak ada perbedaan fundamental antara apa yang telah diperkirakan dan apa yang telah terjadi di troposfer. Terjadi pemanasan, menurut temuan penelitian tersebut.

Penelitian itu merupakan satu dari beberapa yang diterbitkan tahun ini mendorong terhadap orang yang masih meragukan perubahan iklim dan peran aktivitas manusia akan hal tersebut.

Peneliti dalam NOAA, Kantor Meteorologi Inggris dan Universitas Reading berkontribusi dalam laporan tersebut, yang diterbitkan pada Senin dalam jurnal "Wiley Interdisciplinary Reviews - Climate Change".

Diskusi perubahan iklim internasional akan dilakukan pada 29 November di Cancun, Meksiko, tetapi prospek kesepakatan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca diperkirakan tipis.





SUMBER:http://www.tvonenews.tv/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama